2. ISP (INTERNET SERVICE PROVIDER)
3. JENIS-JENIS KONEKSI INTRNET
1).
Tiap-tiap jenis koneksi internet memerlukan perangkat
yang berbeda dari segi macam dan jumlahnya. Seiring
dengan perkembangan jaman, informasi yang kita dapatkan dari komputer semakin
luas karna adanya internet. Internet merupakan jaringan yang sangat besar dan
mencakup seluruh dunia. Agar bisa terhubung ke internet sebuah komputer
membutuhkan beberapa perangkat. Yaitu perangkat keras dan perangkat lunak :
Perangkat keras
utama
1.
Komputer
Spesifikasi minimal untuk PC (Personal
Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk mengakses internet adalah :
- Processor Pentium III 500 Mhz
- Ram 64 MB
- VGA Card 4 MB
- Sound Card dan Speaker
- CD ROM
- Harddisk 10 GB
- Monitor CRT SVGA
- Processor Pentium III 500 Mhz
- Ram 64 MB
- VGA Card 4 MB
- Sound Card dan Speaker
- CD ROM
- Harddisk 10 GB
- Monitor CRT SVGA
2.
Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator
DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam
sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan)
dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah
alat komunikasi dua arah. Umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat
keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Jenis – jenis modem :
a.
Modem internal
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi
yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal
untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
b.
Modem eksternal
Modem yang ditempatkan di luar
perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel
LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
3.
Saluran telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras
yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet.
Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up.
Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan
dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan
TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
Peragkat keras pendukung
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon)
terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:
1.
Hub / Switch
Hub adalah sebuah perangkat jaringan
komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet
10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.
Switch jaringan dapat digunakan sebagai
penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga
bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge,
tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port
bridge.
2.
Repeater
Repeater adalah Repeater merupakan
perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal
tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater
berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal
aslinya .
3.
Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
4.
Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP.
Perangkat lunak
Suatu program aplikasi/ perangkat lunak/
software merupakan perangkat pendukung yang harus ada/ tersedia dalam mengakses
aplikasi. Agar internet dapat berjalan membutuhkan bebrapa aplikasi yang dapat
mendukung kinerja dalam mengakses.
1.
Software
akses web merupakan suatu software/ perangkat lunak browser yang digunakan
untuk mengakses web atau aplikasi www. Contohnya : Internet explorer, mozila
firefox, opera, google chrome, safari.
2.
Software/
perangkat lunak aplikasi FTP (File Transfer Protokol) antara lain Cute FTP,
Go!Zilla, dan WSFTP
3.
Software
Chat adalah suatu software/ perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses
chatting, antara lain mIRC, Yahoo Messenger dan ICQ
4.
Software
Mail merupakan suatu software/ perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan
proses berkirim surat elektronik/ elektronik mail (e-mail), antara lain Outlook
Express/ Internet Mail dan Netscape Mail.
2.)
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan
usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP
awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi
atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah
telkomnet instant dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang
tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi
seperti fiber optic dan wireless.
ISP yang bersifat
tertutup
Adalah lembaga atau
badan yang hanya meayani atau dapat meberikan fasilitas jaringan internet
kepada jaringan local dari lembaga atau badan tersebut. Contohnya terdapat pada
lembaga departemen pemerintah. Lembaga perusahaan, ataupun lembaga pendidikna
seperti universitas. Pemakai yang terhubung ke ISP ini biasanya terbatas.
ISP yang bersifat umum
ISP yang dapat
memberikan layanan kepada masyarakat luas baik pribadi maupun lembaga. ISP
jenis ini bersifat komersial, yaitu menjual jasa layanan koneksi dengan
jaringan internet. Saat ini telah cukup banyak ISP seperti ini, contohnya
adalah: IndoInternet, IndosatNet, RadNet, VisioNet, D-Net, Telkomnet,
WasantaraNet, dan sebagainya.
FUNGSI ISP :
1. Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet
2. menghubungkan pelanggan ke gateway terdeket
3. menyediakan modem untuk dial-up
4. memberi tempat untuk homepage
5. menghubungkan seorang user dengan layanan WWW
Beberapa contoh ISP di Indonesia adalah:
1. PT. Indosat / INDOSATnet
2. PT. EXCELCOMINDO PRATAMA
3. Asia Pasific Internet Company
Untuk dapat tersambung ke jaringan internet, pengguna harus
menggunakan layanan khusus yang disediakan ISP melalui media transfer data yang
sesuai. Bisa melalui saluran telepon atau media yang lain. Kebutuhan akan koneksi
internet yang cepat mendorong pengembangan teknologi komunikasi data yang
baru. Dulu, akses internet dial up melalui jaringan telepon dirasa sudah
mencukupi. Namun saat ini, layanan itu tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan
sebagian besar pengguna internet.
1.
Koneksi Dial Up
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu
menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up
tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa
menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke
ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP
tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan
hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP
yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
2.
2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang
bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama
perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional
(yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di
sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan
saluran modem).
3.
3. Koneksi dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses
internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses
internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena
itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line,
yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line
dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi
wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.
4.
BROADBAND
Menghubungkan komputer ke internet melalui
sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online
dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh.
5.
Gelombang Radio
Wave atau Gelombang Radio, sempat berjalan
namun memang tidak banyak yang menggunakannya, koneksi jenis ini adalah
menggunakan sebuah modem khusus yang ditembak ke sebuah BTS juga kita sebut
yang terdekat. karena menggunakan gelombang maka cuaca jelek koneksi jelek.
6.
T1 dan T3
T1 merupakan pilihan yang populer untuk
disewakan bagi kepentingan bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP
tersambung ke backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon
terdedikasi yang mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps.
T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data
hingga 43 hingga Mbps.
7.
Wifi/Hotspot
Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir
ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis
untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila
kita memiliki modem WIFI
1. PT. Indosat / INDOSATnet
2. PT. EXCELCOMINDO PRATAMA
3. Asia Pasific Internet Company
Untuk dapat tersambung ke jaringan internet, pengguna harus
menggunakan layanan khusus yang disediakan ISP melalui media transfer data yang
sesuai. Bisa melalui saluran telepon atau media yang lain. Kebutuhan akan koneksi
internet yang cepat mendorong pengembangan teknologi komunikasi data yang
baru. Dulu, akses internet dial up melalui jaringan telepon dirasa sudah
mencukupi. Namun saat ini, layanan itu tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan
sebagian besar pengguna internet.
1.
Koneksi Dial Up
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
2.
2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
3.
3. Koneksi dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.
Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.
4.
BROADBAND
Menghubungkan komputer ke internet melalui
sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online
dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh.
5.
Gelombang Radio
Wave atau Gelombang Radio, sempat berjalan
namun memang tidak banyak yang menggunakannya, koneksi jenis ini adalah
menggunakan sebuah modem khusus yang ditembak ke sebuah BTS juga kita sebut
yang terdekat. karena menggunakan gelombang maka cuaca jelek koneksi jelek.
6.
T1 dan T3
T1 merupakan pilihan yang populer untuk
disewakan bagi kepentingan bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP
tersambung ke backbone Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon
terdedikasi yang mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps.
T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps.
T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps.
7.
Wifi/Hotspot
Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir
ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis
untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila
kita memiliki modem WIFI
0 komentar:
Posting Komentar