Psikoanalisa merupakan suatu sistem dalam psikologi yang berasal dari penemuan-penemuan Freud dan menjadi dasar dalam teori psikologi yang berhubungan dengan gangguan kepribadian dan perilaku neurotik. Psikoanalisa memandang kejiwaan manusia sebagai ekspresi dari adanya dorongan yang menimbulkan konflik. Tokoh utama dan pendiri psikoanalisa adalah Sigmund Freud.
Psikoanalisa adalah sebuah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia dan metode psikoterapi. Secara historis, psikoanalisa adalah aliran pertama dari tiga aliran utama psikologi.
Struktur Kepribadian
- Id
- Ego
- SuperEgo
Pandangan tentang manusia
- Pandangan Freud tentang sifat manusia pada dasarnya pesimistik, deterministik, mekanistik dan reduksionistik.
- Kebanyakan ilmuwan dan filsuf mengakui dua bentuk kesadaran yang berbeda. Pertama adalah kondisi tidak sadar atau tidak terjaga dan kedua adalah kondisi sadar. Kondisi tidak sadar disebut sebagai “kesadaran inti” (core consciousness) sementara kondisi sadar disebut juga sebagai “kesadaran yang diperluas” (extended consciousness). Batang otak dan sistem yang mengakstivasinya secara khusus merupakan bagian dari otak yang secara langsung terkait dengan kesadaran inti atau ketidaksadaran dalam arti kondisi tak terjaga. Misalnya, koma disebabkan oleh kerusakan pada bagian ini dibatang otak sehingga orang menjadi tidak sadar. Sebaliknya, kondisi sadar dan bisa berefleksi pada pengetahuan serta diri seseorang merupakan fungsi dari aktifitas kortex prefrontal (korteks frontal dorsal).
Kecemasan
- Dalam mendefinisikan kecemasan, Freud menjelaskan bahwa kecemasan merupakan situasi afektif yang dirasa tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan seseorang akan bahaya yang mengancam. Perasaan tidak menyenangkan ini biasanya samar-samar dan sulit dipastikan , tetapi selalu terasa. Kecemasan ada tiga:
a.
Kecemasan neurosis (neurotic anxiety)
Adalah rasa cemas akibat bahaya yang tidak diketahui. Perasaan itu
sendiri berada pada ego, tetapi muncul dari dorongan-dorongan id.
b. Kecemasan moral (moral anxiety)
Berakar dari konflik antar ego dan superego. Ketika anak membangun
superego biasannya diusia lima tahun atau enam tahun, mereka mengalami
kecemasan yang tumbuh dari konflik antara kebutuhan realistis dan perintah
superego. Misalnya, kecemasan moral bisa muncul dari godaan seksual jika anak
meyakini bahwa menerima godaan tersebut adalah salah secara moral. Kecemasan
ini juga bisa muncul karena kegagalan bersikap konsisten dengan apa yang mereka
yakini benar secara moral. Misalnya, tidak mampu mengurus orang tua yang
memasuki usia lanjut.
c. Kecemasan realistis (realistic anxiety)
Terkait erat dengan rasa takut. Kecemasan ini didefinisikan sebagai
perasaan yang tidak menyenangkan dan tidak spesifik yang mencakup kemungkinan
bahaya itu sendiri. Misalnya, kita bisa mengalami kecemasan realistis pada saat
berkendara dengan cepat dalam lalu lintas yang padatdi kota asing, yaitu
situasi yang mencakup bahaya yang objektif dan nyata. Akan tetapi, kecemasan
realistis ini berbeda dari rasa takut karena tidak mencakup objek spesifik yang
ditakuti. Misalnya, kita merasa takut pada saat berkendara kita tiba-tiba
tergelincir dan tak bisa dikontrol di jalan bebas hambatan yang licin akibat
lapisan es.
APA TUJUAN PSIKOANALISIS?
a. Membentuk kembali struktur karakter
individu dengan jalan membuat kesadaran yang tak disadari didalam diri klien.
b. Focus pada upaya mengalami kembali
pengalaman masa kanak-kanak.
c. Mengungkapkan ingatan yang direpresi
melalui asosiasi bebas dan analisis mimpi.
d. Untuk memperkuat ego, untuk membuatnya
mandiri dari superego, memperluas persepsi, dan mengembangkan organisasinya
sehingga ego tersebut dapat mengambil alih id. Dimana ada id, di situ ada
ego.
APA SAJA TEKNIK TERAPI PSIKOANALIS?
- Asosiasi Bebas
Dalam tekhnik ini klien di suruh untuk duduk santai atau tidur, lalu menceritakan semua pengalaman yang terlintas dalam benaknya baik yang teratur maupun yang tidak, sepele ataupun penting, logis atau tidak logis, relevan atau tidak semua harus di ungkapkan. Asosiasi-asosiasi yang di ungkapkan itu kemudian di tafsirkan sebagai ungkapan tersamar pengalaman-pengalaman yang di repres.
- Analisis Mimpi
Freud memandang mimpi sebagai mimpi sebagai jalan utama menuju ke alam tidak sadar karena isi mimpi di tentukan oleh keinginan-keinginan yang di repres. Keinginan-keinginan itu muncul lg dalan bentuk simbol sebagai jalan menuju pemuasan.
- Analisis Resistensi
Resistensi adalah sesuatu yang melawan kelangsungan terapi dan mencegah klien mengemukakan bahan yang tidak disadari. Selama asosiasi bebas dan analisis mimpi, klien dapat menunjukkan ketidaksediaan untuk menghubungkan pikiran, perasaan, dan pengalaman tertentu. Freud memandang bahwa resistensi dianggap sebagai dinamika tak sadar yang digunakan oleh klien sebagai pertahanan terhadap kecemasan yang tidak bisa dibiarkan, yang akan meningkat jika klien menjadi sadar atas dorongan atau perasaan yang direpres tersebut.
- Analisis Transferensi
Terjadi kalau dalam pertemuan terapi terungkap adanya displacement dalam diri pasien. Hal itu terjadi kalau pasien mengalihkan sasaran perasaan cinta atau bencinya kepada terapeut yang menanganinya. Transferensi itu menunjukan kebutuhan pasien untuk mengekspresikan kebutuhannya. Semua ini berlangsung secara tidak sadar, terapeut sering jadi sasaran atau pengganti. Disini terapeut berusaha untuk menjelaskan pesaraan-perasaan yang sedang dialami atau yang di ekspresikannya pada terapeut sehingga pasien memiliki satu pemahaman yang lengkap mengenai kesulitan yang sedang dialami
- Interpretasi
Kelebihan Dan Kekurangan Terapi Psikoanalisis
- Kelebihan
· Terapi ini memiliki dasar teori yang kuat. · Dengan terapi ini terapis bisa lebih mengetahui masalah pada diri klien, karena prosesnya dimulai dari mencari tahu pengalaman-pengalaman masa lalu pada diri klien.
· Terapi ini bisa membuat klien mengetahui masalah apa yang selama ini tidak disadarinya. - Kekurangan
· Waktu yang dibutuhkan dalam terapi terlalu panjang
· Memakan banyak biaya bagi klien
· Karena waktunya lama, bisa membuat klien menjadi jenuh
· Diperlukan terapis yang benar-benar terlatih untuk melakukan terapi
Sumber :
- http://runyapriliany.blogspot.co.id/2015/04/psikoterapi-konsep-terapi-psikoanalisa.html
- http://ariefmunandar11.blogspot.co.id/2015/04/terapi-psikoanalisis.html
- http://faiznouvelle.blogspot.co.id/2015/04/softskill-3-terapi-psikoanalisa.html
0 komentar:
Posting Komentar