Tinkerbell

Selasa, 17 Maret 2015

#SOFTSKILL - Konsep sehat

Pendahuluan Kasus

Usmar baru saja beranjak dari SMP menuju SMA. Ia masuk ke SMA yang terkenal sebagai SMA yang dihuni oleh orang-orang kelas atas. Padahal ia berasal dari keluarga yang tergolong menengah kebawah. Awalnya orang tua usmar tidak memperbolehkan Usmar masuk kesekolah tersebut karena takut Usmar terpengaruh gaya hidup mereka. Namun paksaan Usmar yang yang sedemikian rupa membuat orang tuanya luluh juga.
Setelah beberapa lama berada disekolah itu, Usmar seperti mengalami diskriminasi karena ia tidak pernah mau untuk ikut bermain dengan teman-temannya saat ia diajak. Sedikit demi sedikit, Ia mulai merasa dikucilkan. Awalnya, ia tidak terpengaruh. Namun lama kelamaan, ia mulai merasa kesepian. Bahkan, teman-temannya senang sekali mengerjai Usmar. Perilaku teman-temannya mulai membuat Usmar tidak fokus. Prestasi belajar mulai menurun. Ini membuat Usmar selalu stress.

Keadaan seperti ini mulai mengubah Usmar. Usmar yang selama ini selalu rendah hati mulai merasa harus seperti teman-temannya. Akhirnya muncul juga keinginan untuk bermain dengan teman-teman. Ia mencuri uang orang tuanya untuk bisa berpenampilan seperti teman-temannya. Keadaan hidup seperti ini membuat ia tak nyaman. Ia ingin sekali tidak seperti ini, namun itu hanya tinggal keinginan saja.

Kasus

Seorang anak yang mengalami diskriminasi dari teman-temannya. Yang membuat dirinya terpengaruh dengan teman-teman agar tidak didiskriminasi, yang membuat dirinya melakukan hal negatif.

Teori

Konsep Sehat Mental Menurut Behavioristik

Teori belajar Behavioristik adalah sebuah teori yang di cetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Tokoh utama aliran ini ialah J.B. Watson. Watson sebenarnya mula-mula belajar filsafat, tetapi kemudian pindah ke dalam lapangan psikologi. Sejak tahun 1912 watson telah menjadi terkenal karena penyelidikan-penyelidikannya mengenai proses belajar pada hewan.
Teori ini berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktek pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.
Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau penbiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
Aliran behaviorisme memperlakukan manusia sebagai mesin, yaitu di dalam suatu system kompleks yang bertigkah laku menurut cara-cara yang sesuai dengan hukum. Dalam pandangan kaum behavioris, individu digambarkan sebagai suatu organisme yang bersifat baik, teratur, dan ditentukan sebelumnya, dengan banyak spontanitas, kegembiraan hidup, berkreativitas, seperti alat pengatur panas.
Psikologi behavioristik menganggap perilaku manusia karena hasil dari belajar selama hidupnya. Perilaku yang mencerminkan mental yang sehat menurut behavioristik adalah jika ia dapat mengaplikasikan pengalamannya dalam menghadapi masalah yang ia hadapi dengan baik. Tapi jika manusia itu tidak dapat menggunakan hasil belajarnya dengan baik dan justru semakin terjerumus dalam masalah lalu menimbulkan perilaku atau pikiran yang tidak sesuai serta keputusasaan maka orang itu tersebut dianggap terganggu kesehatan mentalnya. Manusia juga belajar melalui lingkungan sekitarnya jika ia belajar dengan orang yang salah dan lingkungan yang salah maka akan menghasilkan perilaku yang salah juga.

Analisis Kasus

Analisi kasus ini menggunakan Teori Behavioristik yang di cetuskan oleh Gage dan Berliner. Dan tokoh utama aliran ini ialah J.B Watson. Dalam teori ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau penbiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman. Dalam kasus diatas dimana seorang  Usmar membentuk perilakunya yang dipengaruhi oleh temen-temannya yang membuat dia mengikuti gaya bergaul teman-temannya yang kaya. Agar Usmar tidak mendapatkan diskriminasi dari teman-temannya. Tetapi Usmar membentuk perilaku yang negatif akibat diskriminasi tersebut. Dimana Usmar berani mencuri uang orang tuanya.

Referensi


Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat.
Hasan Langgulung, Teori-Teori Kesehatan Mental, Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1986, hal. 50-76.
Dr. Kartini Kartono, Hygiene Mental dan Kesehatan Mental dalam Islam, Bandung: CV. Mandar Maju, 1989,
http://id.wikipedia.org/wiki/Sehat

http://id.wikipedia.org/wiki/Behaviorisme
http://ezzyerizon21.blogspot.com/2014_04_01_archive.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

FITRIA AULIA NUFUS Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang